Inilah Resep Sederhana Meningkatkan
Motivasi Hidup Anda
Bagaimana sich meningkatkan motivasi hidup? Barangkali Anda sedang mengalami degradasi motivasi.
Bukan hanya Anda saja, orang lain termasuk saya pernah mengalaminya.
Bayi, anak kecil, remaja, pemuda, orang tua bahkan yang sudah
beranak-cucu pun merasakannya. Tidak ada yang kebal. Tiap orang
terjangkit penyakit ini, yang tidak bisa dibasmi oleh kekuatan manusia.
Banyak faktor penyebab menurunnya motivasi hidup. Faktor dari luar misalnya, pekerjaan yang tidak sesuai bakat, sasaran yang tidak tercapai, lingkungan kerja, penghasilan yang tidak seimbang dengan kerja keras, tuntutan dari isteri, anak, saudara kandung termasuk orang tua, tetangga yang usil, hutang yang belum dibayar, dan berbagai hal yang membuat Anda bisa pusing tujuh keliling. Daftarnya bisa belasan bahkan puluhan.
Para ahli motivasi berusaha menemukan resep untuk meningkatkan motivasi. Sosok seperti Abraham Maslow, Hezberg, dan Taylor ikut andil memberikan ide. Abraham Maslow misalnya meluncurkan ide bahwa kebutuhan manusia itu berjenjang dan bila ingin memiliki motivasi yang stabil, seseorang harus beraktualisasi diri.
Hezberg meluncurkan ide agar organisasi memberikan kompensasi yang menarik, kebijakan yang adil, lingkungan kerja yang baik, supervisi, perlindungan kerja, tugas yang jelas, pengembangan diri, dan penghargaan.
Taylor datang dengan ide bahwa uanglah yang memotivasi seseorang.
Namun demikian, motivasi hidup tidak terangkat dengan mendapatkan hal-hal yang baru disebutkan tadi. Untuk sesaat, hal-hal tadi bisa memunculkan gairah, tetapi untuk waktu yang lama, tidak.
Banyak faktor penyebab menurunnya motivasi hidup. Faktor dari luar misalnya, pekerjaan yang tidak sesuai bakat, sasaran yang tidak tercapai, lingkungan kerja, penghasilan yang tidak seimbang dengan kerja keras, tuntutan dari isteri, anak, saudara kandung termasuk orang tua, tetangga yang usil, hutang yang belum dibayar, dan berbagai hal yang membuat Anda bisa pusing tujuh keliling. Daftarnya bisa belasan bahkan puluhan.
Para ahli motivasi berusaha menemukan resep untuk meningkatkan motivasi. Sosok seperti Abraham Maslow, Hezberg, dan Taylor ikut andil memberikan ide. Abraham Maslow misalnya meluncurkan ide bahwa kebutuhan manusia itu berjenjang dan bila ingin memiliki motivasi yang stabil, seseorang harus beraktualisasi diri.
Hezberg meluncurkan ide agar organisasi memberikan kompensasi yang menarik, kebijakan yang adil, lingkungan kerja yang baik, supervisi, perlindungan kerja, tugas yang jelas, pengembangan diri, dan penghargaan.
Taylor datang dengan ide bahwa uanglah yang memotivasi seseorang.
Namun demikian, motivasi hidup tidak terangkat dengan mendapatkan hal-hal yang baru disebutkan tadi. Untuk sesaat, hal-hal tadi bisa memunculkan gairah, tetapi untuk waktu yang lama, tidak.
Motivasi hidup tidak selalu bisa bertahan lama dengan memiliki pekerjaan yang bergaji
tinggi, bekerja di perusahaan yang
bonafit, memiliki rumah besar,
mengendarai mobil mewah atau
mempersiapkan asuransi jiwa,
kesehatan dan pendidikan.
Ini tidak pernah memberikan gairah hidup yang bertahan untuk beberapa tahun apalagi puluhan tahun.
Meningkatkan motivasi memang tidak mudah. Sekalipun kita mendengar presentasi motivator ulung, tidak serta merta kita termotivasi. Pemikiran untuk termotivasi mungkin terlintas bahkan mungkin masih teringat sampai di rumah.
Meningkatkan motivasi memang tidak mudah. Sekalipun kita mendengar presentasi motivator ulung, tidak serta merta kita termotivasi. Pemikiran untuk termotivasi mungkin terlintas bahkan mungkin masih teringat sampai di rumah.
Orang lain bisa merangsang
Anda untuk keluar dari kesulitan, memberikan nasihat, contoh, dorongan,
semangat, tapi proses munculnya motivasi yang bisa bertahan lama tidak
berlangsung dalam sekejap. Hanya mendengar motivator berbicara- ini
tidak membuat Anda memiliki motivasi.
Motivasi tidak semata-mata muncul karena
menyaksikan presentasi motivator hebat
atau membaca buku-buku motivasi
yang masuk daftar 'best seller.'
Ada faktor x yang membuat Anda
termotivasi, dan faktor itu
di luar Anda dan saya.
Tentu Anda dan saya tidak mau memiliki motivasi rendah untuk waktu yang lama?
Coba Anda bayangkan bila Anda sekarang misalnya berumur 30-an dan Anda
sudah apatis, kehilangan gairah kerja, dan tidak punya semangat hidup.
Apa jadinya? Dan bila Anda hidup sampai umur 70 tahun, masak 40 tahun ke
depan Anda akan hidup tanpa semangat, energi, dan sukacita? Ini sikap
yang harus dihindari.
Apa yang Anda lakukan untuk meningkatkan motivasi hidup Anda? Saya mau berbagi pemikiran. Resepnya sederhana.
Apa yang Anda lakukan untuk meningkatkan motivasi hidup Anda? Saya mau berbagi pemikiran. Resepnya sederhana.
- Cobalah mengambil waktu sejenak untuk memikirkan tujuan hidup Anda. Anda bisa pergi ke tempat sunyi atau jauh dari kebisingan.
- Kemudian,
ambil secarik kertas dan pulpen dan tulislah apa sasaran hidup Anda.
Tulislah hal-hal yang ingin Anda kerjakan. Tulis juga apa yang ingin
Anda raih. Misalnya, Anda ingin
meningkatkan keharmonisan hubungan keluarga Anda, mencari pekerjaan baru, aktif dalam satu asosiasi professional, memberikan perhatian yang lebih intens terhadap orang tua Anda, berlibur ke Eropah, atau Anda memilih pindah ke kota lain, atau apa saja yang baik untuk Anda lakukan. Mungkin Anda misalnya mau mereposisi sikap Anda terhadap keyakinan Anda. Tulislah itu di atas
kertas atau dalam buku yang khusus.
Dengan menuliskan dan fokus terhadap tujuan hidup Anda- ini bisa membantu mengangkatkan motivasi Anda.Yang
saya sodorkan bukanlah resep yang terbaik. Namun, itu bisa membawa Anda
menemukan resep yang paling mujarab, yang harus Anda temukan sendiri
dalam perjalanan hidup Anda.
Semoga Anda menemukan tujuan hidup Anda, yang bisa meningkatkan motivasi hidup Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar